Ibu, Jangan Malu Bernyanyi Untuk Tumbuh Kembang Si Kecil! - YUANAYU | Lifestyle Blog

 Ibu, apakah kamu pernah bernyanyi untuk anakmu? Mungkin saat ia tidur atau di dalam gendongan. Ternyata, bersenandung untuk anak mempunyai manfaat banyak untuk tumbuh kembangnya. Saya pun kerap bersenandung untuk si kecil. Jadi, ibu, iya kamu! Jangan malu bernyanyi untuk tumbuh kembang si kecil ya! 

Saban hari saya bernyanyi untuk si kecil, baik menjelang tidur atau saat bermain bersamanya. Bahkan, saya bernyanyi di sela-sela memandikannya. Awalnya, bernyanyi dilakukan untuk menenangkan si kecil. Saat itu bayi saya rewel, kemudian neneknya berinisiatif untuk menggendongnya dan menyanyikan sebuah tembang Jawa. Tak lama, si kecil langsung terdiam dan nampak tenang. Usai kejadian itu, tiada hari tanpa bernyanyi untuknya hehehe... 

Lantas, lagu apa sajakah yang saya nyanyikan? Tentu lagu-lagu sederhana, seperti lagu anak-anak hingga tembang Jawa. Lah katanya sederhana, kok tembang Jawa? Emang enggak sulit? Tentu, lagu berbahasa Jawa yang kerap saya dengar saat kecil. Meski, sederhana dilafalkan namun memiliki makna mendalam dan nyaman di telinga. Tebak apa coba? Baca sampai akhir ya ^^ hehehe

Bayi Suka Mendengarkan Suara

Apakah kamu tahu, jika bayi suka mendengarkan suara? Bayi memiliki ketertarikan dengan suara sejak dalam kandungan. Bayi suka mendengarkan suara ibu dan ayahnya. Bayi juga suka mendengarkan suara musik. Beberapa artikel menyebut, bahwa ibu dianjurkan untuk memperdengarkan lagu atau instrumen musik pada janin untuk merangsang perkembangan otak. Selain itu, janin akan merasa nyaman jika ibu mengajaknya berbicara. Suara-suara yang didengarkan janin akan terpatri dalam memori dan menstimulusnya belajar berbicara setelah ia dilahirkan. 

Manfaat Bernyanyi untuk Bayi

Setelah dilahirkan, kebiasaan bayi menyukai suara lantas tak hilang begitu saja. Bahkan, bersenandung untuk bayi sangat dianjurkan. Lantas, apa saja manfaat bernyanyi untuk bayi? 

1. Membangun Ikatan Orangtua dan Anak

Ketika ibu bernyanyi, pasti disertai dengan sentuhan, ayunan, gendongan, pelukan, ciuman hingga tepukan. Selain itu, ibu dan bayi bakal melakukan kontak mata. Pada saat inilah tercipta ikatan emosi kuat antara ibu dan bayi. Hal tersebut diterima bayi sebagai bentuk pesan bahwa ia sangat dicintai. 

2. Meningkatkan Kualitas Tidur

Bernyanyi untuk pengantar tidur akan memberi efek menenangkan. Efek menenangkan ini dapat meningkatkan detak jantung, ritme pernapasan, pola tidur hingga pola makan. Oleh karena itu, dapat membantu si kecil tidur tepat waktu dan berkualitas. 

3. Menstimulus Perkembangan Otak

Bernyanyi juga dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak. Lirik yang diulang-ulang dalam lagu dapat meningkatkan kemampuan mendengar dan berbahasa. Sesuai tumbuh kembangnya, bayi akan merespon nyanyian ibunya dengan senyuman, tawa, suara bahkan gerakan tangan dan kaki. 

4. Membangun Rutinitas

Bernyanyi sebagai pengantar tidur tidak hanya merangsang tumbuh kembang si kecil. Melainkan, juga membangun rutinitas bayi. Pasalnya, bayi akan menandai jika orangtuanya bernyanyi menandakan waktunya tidur. 

5. Mengurangi Stres Orangtua

Bernyanyi juga bermanfaat untuk orangtua lho. Yup! Bernyanyi dapat mengurangi stres. Penelitian membuktikan, ketika orangtua bernyanyi akan melepaskan hormon kortisol atau hormon stres. Sehingga, usai bernyanyi ibu atau ayah akan merasakan perasaan lega dengan suasana hati yang lebih baik. Sehingga, dapat meningkatkan mood kembali. 

Yuk Jangan Malu Bernyanyi untuk Tumbuh Kembang Si Kecil! 

Nah, sebelumnya saya sudah sedikit membahas lagu apa saja yang dapat dinyanyikan untuk si kecil. Selain lagu anak-anak, biasanya saya kerap menyanyikan si kecil tembang Jawa. Adalah Lir-Ilir, Gundul-Gundul Pacul dan Turi Putih. Tiga tembang Jawa ini juga kerap saya dengarkan waktu kecil. Lantas, kenapa saya memilih tiga lagu ini? Selain memperkenalkan budaya dan lirik lagu yang sederhana, tiga lagu ini memiliki makna mendalam. Lagu Lir-Ilir adalah karya Sunan Kalijaga. lagu Lir-Ilir membawa pesan bahwa umat Muslim harus menjaga ketaatan kepada Allah. 

Sedangkan, lagu Gundul-Gundul Pacul bermakna bahwa menjadi pemimpin harus rendah hati dan tidak semenah-menah. Sementara, lagu Turi Putih memberi pesan agar selalu mempersiapkan bekal amal saleh dalam menghadapi kematian. Biasanya lagu ini dipadukan dengan syair salawat. 

Kendati si kecil hanya mendengar liriknya, kelak ia akan memahami pesan yang disampaikan tembang-tembang tersebut. Berikut lirik lagu Lir-Ilir, Gundul-Gundul Pacul dan Turi Putih buat referensi kamu ya! 

Lir-Ilir 

Lir ilir, lir ili

Tandure wis sumilir

Tak ijo royo-royo tak senggo temanten anyar

Cah angon-cah angon penekno blimbing kuwi

Lunyu-lunyu yo penekno kanggo mbasuh dodotiro

Dodotiro-dodotiro kumitir bedhah ing pinggir

Dondomono jlumatono kanggo sebo mengko sore

Mumpung padhang rembulane

Mumpung jembar kalangane

Yo surako Surak iyo

Gundul-Gundul Pacul

Gundul gundul pacul cul, gembelengan

Nyunggi nyunggi wakul kul, gembelengan

Wakul ngglimpang segane dadi sak latar

Wakul ngglimpang segane dadi sak latar.

Turi Putih

Turi Putih, Turi Putih

Di Tandur ning kebon agung

Ono cleret tibo nyemplung, mbok iro kembange opo

Turi Putih, Turi Putih

Di Tandur ning kebon agung

Ono cleret tibo nyemplung, mbok iro kembange opo

Mbok iro kembange opo, mbok iro kembange opo

Etan kali, kulon kali

Etan kali, kulon kali

Tengah-tengah tanduran pari

Saiki ngaesok yo ngaji, ayo manut poro kiyai

etan kali, kulon kali

etan kali, kulon kali

Tengah-tengah tanduran pari

Saiki ngaji sesok yo ngaji, ayo manut poro kiyai

Ayo manut poro kiyai, ayo manut poro kiyai

Tandurane tanduran kembang, kembang kenongo ning njero guo

Tumpaane kereto rudo papat rupo menungso

Tandurane tanduran kembang, kembang kenongo ning njero guo

Tumpaane kereto rudo papat rupo menungso

Rudo papat rupo menungso, rudo papat rupo menungso