yuanayu.com

Tau Enggak Sih? 3 Tokoh Karakter Kartun Ini Terinspirasi dari Orang Beneran Lho!

Posting Komentar

 



Siapa yang punya tokoh kartun favorit? Tentu banyak diantara kita pasti punya tokoh kartun idola semasa kecil. Bahkan, banyak orang dewasa yang punya tokoh kartun favorit hingga rela merogoh kocek untuk mengoleksi berbagai bentuk figure, baju, buku hingga komik lawasnya.

Karakter-karakter tokoh kartun memang memiliki kesan mendalam bagi sebagian orang. Pasalnya, karakter yang ditampilkan acap kali mengundang gelak tawa atau bersifat kepahlawanan.

Ternyata, beberapa tokoh kartun yang terkenal terinspirasi dari dunia nyata lho... Lantas siapa sajakah tokoh kartun yang diadopsi dari seseorang di dunia nyata? Yuk simak  guys^^

1. Popaye



Popaye The Sailor Man alias Popaye Si Pelaut adalah film kartun yang menemani anak-anak kelahiran era 90-an saat libur sekolah. Tokoh kartun ini diciptakan pada 1929 dalam oleh komikus Elzie Cisler Segar.

Dalam penggarapan karater ini, Elzie Cisler Segar terinspirasi dari tetangganya di Illinois, Amerika Serikat, bernama Frank Fiegel. Frank Fiege disebut-sebut sebagai seorang pelaut, namun ada pula yang menyebutnya sebagai bartender.

Kendati demikian, Seger mengakui bahwa Frank Fieger ramah terhadap anak-anak dan pandai berkelahi. Sama seperti Popaye ya, ramah, baik hati dan tiada lawan saat berkelahi.

Seger berusaha membuat kenampakan fisik Popaye mirip dengan Frank Fieger. Diantaranya, perawakan tubuh, janggut, bentuk rahang hingga kebiasaan Frank Fieger yang menggunakan rokok pipa. Termasuk, gampar tato jangkar di lengan Popaye.

Sementara itu, tokoh karakter Olive Oyl dan Wimpy juga terinspirasi dari orang-orang sekitar Seger lainnya lho...

2. Beauty and The Beast



Film Beauty and The Beast yang dirilis Disney diadopsi dari buku cerita karangan penulis asal Prancis yang bernama Gabrielle Suzanne Barbot de Villeneuve yang berjudul La Belle et la Bete tahun 1740.

Gabrielle menulis buku itu berdasarkan dari kisah nyata seorang pemuda di Prancis bernama Petrus Gonsalvus yang mengidap hypertrichosis, yakni seluruh tubuhnya ditumbuhi bulu yang berlebih.

Dengan kondisi itu, keluarga kerajaan pun ingin melihat kondisi Petrus. Lantas, ia di bawa ke Prancis dari kampungnya di Kepulauan Canary.

Sementara itu, seorang pembantu kerajaan bernama Catherine bersedia menikahi Petrus tanpa mengetahui bagaimana kondisi sebenarnya hingga hari pernikahan pun tiba. Akan tetapi, saat Catherine mengetahui bagimana fisik Petrus, ia pun menerima apa adanya.

Dari pernikahan itu, Petrus dan Catherine dikaruniai tiga orang anak. Empat anak laki-laki dan tiga anak perempuan. Kisahnya pun menyebar ke seluruh Eropa.

Wah, kisah cinta yang tulus ya ^^

Baca juga: Ini Mainan 90an yang Perlu Diwariskan Anak Zaman Sekarang

3. Pocahontas



Pecinta film Disney pasti tau dong, Pocahontas adalah film animasi Disney yang diproduksi tahun 1995. Sejumlah sumber menyebut karakter Pocahontas terinspirasi dari sang pengisi suara yakni aktris Amerika Irene Bedrad.

Namun, adakah yang tahu jika Pocahontas adalah tokoh sejarah? Kendati tidak disebutkan Disney, beberapa orang percaya jika film kartu itu adalah cerminan dari kisah masa lalu.

Jika film fiksi yang disuguhkan Disney mengisahkan Pocahontas menjalin asmara dengan John Smith, maka Pocahontas yang "asli" memiliki fakta sejarah yang berbeda.

Pocahontas memiliki nama Amonute dan dikenal dengan sebutan Matoaka. Sedangkan, julukan Pocahontas berawal dari sifatnya yang dianggap nyeleneh dengan rasa ingin tahu yang tinggi.

Baca juga: Review Cerpen Bromocorah

Pocahontas lahir tahun 1596. Ia adalah gadis Indian tinggal di wilayah Amerika Utara, yang sekarang disebut Virginia, Amerika Serikat. Sedangkan, ayahnya adalah seorang kepala suku bernama Wahunsenaca atau Pimpinan Powhatan.

Pada 1607 penjelajah Inggris bernama John Smith tiba di Virginia dengan kapal. Tak sendiri, ia datang bersama 100 pendatang lainnya. Ini bukan pertama kali penduduk Inggris tiba di Virginia.

Dalam  catatan John Smith, ia sempat akan dieksekusi mati oleh Powhatan. Namun, dihalangi oleh Pocahontas. Namun, banyak yang meragukan kebenaran catatan tersebut, lantaran saat itu usia Poncahatan diperkirakan sekitar 10 tahun.

Diduga John Smith hanya hiperbola dengan catatan surat tersebut agar mendapatkan perhatian lebih dari Ratu Anne (Ratu Inggris kala itu).

Seiring berjalannya waktu, Pocahontas kerap mengunjungi dan memberi makan penduduk Inggris yang kekurangan makanan di Jamestwon.

Sementara, lantaran hubungan antara suku-suku disekitar dengan penduduk Inggris di Jamestwon kurang baik,  Pocahontas di sandera oleh Samuel Argall pada 1613. Ia disandera selama satu tahun.

Samuel Argall ingin beberapa tahanan Inggris yang ditangkap oleh Powhatan dapat dibebaskan.

Dalam masa penahanan itu, seorang pria koloni terpandang bernama John Rolfe tertarik kepada Pocahontas. Ia kemudian, memberi jaminan dan membebaskan Pocahontas dengan menikahinya pada 1614.

Pocahontas dibaptis dengan nama Rebecca dan dibawa suaminya kembali ke Inggris pada 1616. Pernikahan itu dianggap perdamaian antara suku asli Amerika dengan pendatang asal Inggris di Jamestwon. Selain itu, pernikahan mereka juga dianggap pernikahan pertama antara Amerika dan Eropa yang tercatat lho...

Selama di Inggris, Pocahontas sempat bertemu dengan lagi dengan Smith.

Namun, pada 1617 Pocahontas meninggal lantaran sakit dan dimakamkan di Gereja St. George. Ia tutup usia pada 21 tahun.

Selain tiga karakter kartun di atas, apakah ada yang memiliki kisah nyata lainnya? Kalau teman pembaca tahu, boleh komen^^

yuana yuan
yuana yuan
Housewife, former journalist, content writer | blogger lifestyle -- Contact: yuana.27.a@gmail.com Instagram : @yuana.yuan

Related Posts

Posting Komentar