yuanayu.com

Kenapa Masakan Indonesia Digandrungi Banyak Bule?

2 komentar

ilustrasi Tumpeng

Apakah kalian pernah menyaksikan video reaksi bule terkagum-kagum dengan masakan Indonesia? Tentu banyak! Misalnya, youtuber Korea Selatan Jang Hansol dan Bandung Oppa yang kerap mengunggah video mukbang makanan Indonesia. Selain itu, ada juga diaspora Indonesia, seperti Satria Ponde, Bnay Channel dan Inces Bolang yang gemar mengabadikan reaksi keluarga dan teman "bulenya" makan masakan Indonesia dalam channel youtubenya.

Lantas kenapa sih makanan Indonesia jadi selera banyak bule?


1. Masakan Indonesia Kaya Rempah

Rempah-rempah

Masih inget enggak sih awal mula Nusantara (Indonesia) mengalami penjajahan? Yap! Lantaran rempah-rempah banyak negara Barat berebut untuk menduduki Nusantara.

Sebagai negara yang berlimpah ruah dengan rempah-rempah, kehidupan masyarakat Indonesia tak bisa dilepaskan darinya, termasuk dalam dunia kuliner. Oleh karena itu, rempah-rempah menjadi kunci pokok masakan Indonesia memiliki cita rasa kuat dan sangat lezat.

Baca juga: Review Cerpen Bromocorah


2. Cara Pembuatan dan Penyajian yang Menarik

Berbagai Masakan Indonesia

Menarik dan unik adalah dua kata yang mewakili bagaimana proses masakan Indonesia dibuat. Bagaiamana tidak? Sebagian besar masakan Indonesia dibuat dengan cara tradisional. Seperti, menggunakan tungku, kayu bakar, arang, hingga waktu memasaknya.

Contohnya, gudeg dan rendang yang membutuhkan waktu berjam-jam. Bahkan, menurut CNN rendang masuk dalam daftar 50 makanan terbaik di dunia tahun 2021.

Tak hanya itu, penyajian masakan Indonesia pun cukup unik, seperti pecel yang menggunakan daun pisang sebagai alasnya.

Hmmm... menggugah selera bukan?


3. Letak Indonesia Strategis

Masakan Tahu

Letak Indonesia sebagai negara yang strategis memang sudah tidak diragukan lagi. Sejak dahulu, Indonesia sudah memegang posisi penting dalam pergerakan ekonomi dunia. Maka tidak heran, jika banyak unsur budaya luar yang masuk ke dalam Indonesia.

Unsur budaya luar itu kemudian berpadu dengan kreativitas masyarakat lokal. Sehingga, menelurkan hal-hal baru nan unik, termasuk dalam bidang kuliner.

Contohnya, mie ayam, tahu dan roti cakue mendapat pengaruh dari Tionghoa. Juga kue spiku, kroket, perkedel, selat solo mendapat sentuhan cita rasa Belanda.


yuana yuan
yuana yuan
Housewife, former journalist, content writer | blogger lifestyle -- Contact: yuana.27.a@gmail.com Instagram : @yuana.yuan

Related Posts

2 komentar

  1. Tapi memang masakan indonesia sangat kaya rasa. Apa lagi masakan rumahan heheh

    BalasHapus

Posting Komentar