yuanayu.com

Tips Puasa Lancar Untuk Ibu Menyusui, ASI Bancar Dan Bayi Kenyang

Posting Komentar

 

Puasa lancar buat busui

Bulan Ramadan menjadi ajang setiap muslim untuk berlomba-lomba mengejar kebaikan. Salah satunya melaksanakan ibadah puasa. Akan tetapi, puasa menjadi tantang bagi sebagian ibu. Ibu akan bingung dan bertanya-tanya, apakah ibu akan kuat? Apakah bayi kenyang jika ibu berpuasa? Atau overthinking mitos ASI bakal panas jika ibu berpuasa?!! Nah, dari pada bingung yuk simak tips puasa lancar untuk ibu menyusui berikut ini. 

1. Perhatikan Kondisi Bayi

Berbagai kekhawatiran akan muncul saat ibu menyusui berpuasa. Akankah si kecil rewel? Apakah si kecil menjadi kurus? Hingga mempertanyakan diri sendiri, apakah ibu sanggup berpuasa? 

Hal itu pun saya alami saat pertama kali berpuasa usai si kecil lahir. Terlebih, saya dan suami memiliki concert bayi mengkonsumsi ASI hingga usia 2 tahun. 

Akhirnya, saya melakukan riset kecil-kecilan. Diantaranya, mencari berbagai literatur untuk dijadikan rujukan referensi dan bertanya kepada teman-teman yang sudah mengalaminya. 

Salah satunya poin yang saya dapat adalah melihat bagaimana kondisi si kecil. Apakah masih sangat ketergantungan dengan ibu atau tidak. Apakah si kecil ASI ekslusif atau dengan susu formula (sufor) ? Apakah si kecil sudah MPASI? 

Nah, dalam kondisi ini saya memutuskan untuk berpuasa saat si kecil sudah MPASI. Usia si kecil sekitar 8 bulan. Kebetulan, puasa yang saya jalani adalah membayar hutang puasa Ramadan sebelumnya. 

Kenapa berpuasa saat si kecil MPASI? Alasannya, tentu si kecil sudah memiliki asupan nutrisi lain selain ASI. Sehingga, saya tidak begitu khawatir tentang kekurangan nutrisi atau bayi akan rewel. 

2. Kuatkan Bounding dengan Bayi

Sebelum melaksanakan puasa, ajak komunikasi si kecil. Kendati belum mengerti, saya percaya si kecil memiliki bounding kuat kepada ibunya. Sehingga, dia akan mengerti ibunya sedang apa dan kenapa. Misalnya, "Nak, besok ibu mau puasa. Tolong dibantu ya?!" Nah, coba yuk! 

3. Jaga Asupan Makanan

Sebagai ibu menyusui asupan nutrisi makanan perlu dijaga dengan baik. Apalagi saat berpuasa, pola makan berubah dan jam makan pun berganti. Oleh karena itu, tetaplah makan 3 kali dalam sehari seperti sebelumnya. Eh emang bisa? Bisa dong! Karena waktu makan berubah, bukan berarti kamu hanya makan sayur dan berbuka saja ya! Kamu juga harus makan malam. 'Lho! Kan sudah berbuka puasa?!' 

Makan malam yang dimaksud adalah makan setelah waktu berbuka. Misal, makan pukul 9 malam usai salat tarawih. Jika belum begitu lapar, bisa makan roti atau mie. Agar asupan makanan dalam sehari seperti hari-hari biasanya. Dan patut diingat adalah jangan lupa 4 sehat 5 sempurna. 

4. Penuhi Asupan Cairan

Memenuhi asupan cairan juga tidak bisa dilewatkan ya guys. Pasalnya, asupan cairan yang cukup dapat menghindarkan ibu dehidrasi. Selain itu, juga bermanfaat melancarkan ASI. 

5. Resep Susu Kurma, Jangan Skip Tips Puasa yang Satu Ini Ya!

Susu kurma asi booster


Tips yang satu ini juga wajib dicoba ya buibu! Yakni mengkonsumsi susu kurma. Susu kurma memilik khasiat untuk ibu agar stamina terjaga dan sebagai ASI booster.

Tentu, saya sudah merasakan khasiatnya. Saya merasa bugar dan tetap semangat menjalani aktivitas meski tengah berpuasa dan menyusui. Berikut resep susu kurma yang wajib kamu coba! 

Bahan:

Susu full cream

Kurma

Cara membuat:

1. Lepas biji dari daging kurma. Potong kurma menjadi kecil-kecil dan rendam semalaman dengan air matang. Masukkan ke dalam chiller kulkas. 

2. Selanjutnya, blender susu full cream bersamaan dengan rendaman kurma. Yey! Kurma siap dinikmati. Gampang dong! 

Itulah tips puasa lancar untuk ibu menyusui. Bisa dicoba ya buibu. Tetap semangat dan jangan kendor menjalankan puasa. Selamat menunaikan ibadah Ramadan 1444 Hijriyah. 


yuanayu
Housewife, former journalist, content writer | blogger lifestyle my Instagram @yuanayu.uuu

Related Posts

Posting Komentar