yuanayu.com

Film Review | Drama "Anna" Menilik Replay Syndrome Diidap Lee Yu Mi

12 komentar

 

Drama anna menilik replay syndrome
SC: Instagram/Coupangplay

Drama: Anna

Director: Lee Joo-Young

Penulis: Jung Han-A (novel), Lee Joo-Young

Network: Coupang Play

Episodes: 6

Tanggal Tayang: 24 Juni - 8 Juli 2022

Bahasa: Korean

Negara: South Korea


Drama Korea berjudul Anna menjadi sorotan publik lantaran memiliki genre dan alur kisah yang unik. Drama itu diperankan oleh aktris Bae Suzy sebagai Lee Yu Mi. Seorang wanita yang mengidap replay syndrome. Sindrom inilah yang membawa kisah Yu Mi semakin menarik untuk diikuti. Lantas, apakah kamu tahu Syndrome Replay diidap Lee Yu Mi? Nah, yuk simak hingga tuntas ya^^

Sinopsis Drama Anna

Lee Yu Mi adalah gadis yang berasal dari Kota Hongchun. Ia gadis pintar dan terkenal di sekolah, namun kurang mampu secara ekonomi. Ia tinggal di Seoul setelah terlibat skandal percintaan dengan gurunya di sekolah. Yu Mi dipindahkan sekolah ke Seoul oleh ayahnya. 

Akan tetapi, ujian untuk masuk Perguruan tinggi bakal berlangsung dua bulan lagi. Tak cukup waktu, Yu Mi gagal masuk ke perguruan tinggi yang diimpikannya. Namun, ia tak ingin mengecewakan kedua orangtuanya dan berbohong. Ia mengaku telah diterima. 

Baca juga: Cerpen Bromocorah

Dari sini lah kebohongan Yu Mi dimulai. Ia kembali berbohong dan berpura-pura menjadi mahasiswa di sana. Di sinilah Yu Mi berteman dengan Han Ji Won (Park Ye Young), seniornya di kampus. 

Bae Suzy jadi aktris drama anna

Musim berganti tahun pun ikut berganti, Yu Mi bekerja di perusahaan furnitur milik seorang wanita konglomerat bernama Lee Hyun Joo (Jung Eun Chae). Hyun Joo memiliki nama lain yakni Lee Anna. Hyun Joo arogan dan berbuat seenaknya. 

Sementara itu, ayah Hyun Joo kerap memarahi Yu Mi saat bekerja. Tak sanggup dengan keadaan itu, Yu Mi kabur dari perusahaan dengan membawa berkas-berkas, termasuk ijazah dan paspor milik Lee Anna. 

Lantas, Yu Mi menggantikan secara resmi namanya sebagai Lee Anna. Yu Mi menggunakan ijazah itu untuk mengajar sebagai profesor di bidang seni. Yu Mi menjalani hidup sebagai Lee Anna dengan meyakinkan. 

Yu Mi pun menikah dengan seorang pengusaha bernama Choi Ji Hoon (Kim Joon Han). Dalam pernikahan ia juga berbohong soal orang tuanya, kedua orang tuanya palsu. 

Ji Hoon memiliki watak yang kompetitif dan ambisius. Ia mencalonkan diri sebagai wali kota Seoul. Dari sini lah, nama Lee Anna semakin terkenal hingga beberapa orang mempertanyakan apakah nama Lee Anna adalah nama sungguhan atau bukan. 

Menilik Replay Syndrome Diidap Lee Yu Mi

Kebiasaan Lee Yu Mi berbohong dan meyakini kebohongannya seakan-akan nyata adalah gangguan kesehatan mental. Banyak artikel menyebut jika masalah kesehatan mental Yu Mi disebut sebagai replay syndrome. 

Dikutip dari berbagai sumber, sebutan replay syndrome berawal dari sebuah novel berjudul The Talented Mr. Ripley (1955) karya Patricia Highsmith. Tokoh utamanya bernama Tom Ripley. Ia adalah seorang yatim piatu yang melakukan berbagai cara untuk bertahan hidup. Termasuk dengan mencuri hingga memanipulasi identitas. Ia tidak menggunakan nuraninya dalam melakukan kejahatan apapun.

Replay syndrome memiliki gejala awal yakni gangguan kepribadian antisosial. Hal ini digambarkan Yu Mi saat tak lolos seleksi masuk perguruan tinggi, ia makin enggan bergaul dan suka menyendiri. Bahkan, ibu kosnya pun melihat Yu Mi sebagai pribadi yang tertutup. 

Sementara itu, beberapa gelaja lainnya yang bisa ditengarai adalah penggunaan pesonanya untuk melakukan manipulasi, acapkali melanggar hak orang lain hingga kurang empati terhadap orang lain. 

Baca juga: Menerka Gaya Hidup Pengguna IPhone

Gangguan mental ini juga dapat membawa penderitanya untuk berbuat tindak pidana. Misalnya, kekerasan, pencurian, penipuan dan sebagainya. Penderita sindrom ini dapat juga merasakan bahwa yang dilakukan adalah salah, takut dan rasa penyesalan. Namun, tindakannya tidak dapat dihentikan begitu saja. 

Sementara itu, penyebab sindrom ini terjadi lantaran adanya gangguan perilaku dan emosi parah saat masih kecil (conduct disorder), riwayat kesehatan keluarga yang pernah mengidap masalah kesehatan mental, trauma masa lalu hingga kondisi keluarga yang tidak stabil. 

Penderita replay syndrome dapat melakukan beberapa pengobatan seperti, terapi berbicara untuk menggubah cara berpikir dan perilaku. Terapi tersebut bisa menggunakan Cognitive Behavioural Therapy atau Mentalisation-based TherapyTherapy. Kemudian, terapi sosial hingga pemberian obat-obatan tertentu. 

Belajar Jujur dari Lee Yu Mi

Belajar jujur dari drama anna

Telah banyak kebohongan yang dilakukan Lee Yu Mi. Karena Yu Mi merasa tidak mampu mewujudkan keinginannya dan harus hidup dengan keadaan yang sulit. Dimana ia memiliki keadaan keluarga serba kekurangan dan tidak diterima di universitas. Ia terus menciptakan kebohongan dari satu kebohongan hingga ke kebohongan yang lain. Kebohongan-kebohongan itu seakan bersekongkol membentuk pribadi Yu Mi yang baru sebagai Lee Anna dan meyakininya.

Sementara itu, dalam Islam kebohongan dipandang sebagai perilaku yang menyalahi aturan syara'. Pasalnya, dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Bahkan, dalam Shahih Muslim Rasulullah SAW mengatakan bahwa bohong dan kesaksian palsu termasuk dosa besar. Hal ini sejajar dengan dosa besar lainnya, seperti syirik, membunuh, hingga durhaka kepada kedua orang tua. 

Kendati berkata jujur dapat mengecewakan seseorang, setidaknya perkataan itu adalah benar. Bukankah kekecewaan dari perkataan jujur dapat lekas disembuhkan daripada harus terus-menerus berbohong? 

Apakah saat Yu Mi menjadi Anna merasakan kebahagiaan? Tentu tidak, Yu Mi terus gusar dan takut jika bertemu dengan Lee Anna yang asli. Yu Mi mendapati bahwa Anna berada satu apartemen dengannya. Melihat keadaan itu, ia selalu melewati tangga darurat agar tidak bertemu Anna di lift. Padahal, apartemennya berada di lantai puluhan. 

Rasulullah SAW juga bersabda menurut hadist riwayat Abu Dawud, 

Dan hendaklah kalian berkata jujur, sebab jujur menggiring kepada kebaikan, dan kebaikan akan menggiring kepada surga. Dan sungguh, jika seseorang berlaku jujur dan terbiasa dalam kejujuran hingga di sisi Allah ia akan ditulis sebagai orang yang jujur. 

Simpulan

Keseruan drama Korea memang tidak ada habisnya, termasuk drama "Anna". Drama psychology thriller ini memang disuguhkan secara apik. Bagi kalian yang suka drama psikologi tentu bakal terpuaskan. Bahkan agar penonton fokus dengan karakter Anna, drama ini disajikan tanpa ada sound track. Jadi, terasa banget tegangnya setiap Yu Mi melakukan kebohongan. 

Kalau ada nilai dari 1 sampai 10, saya akan berikan nilai 9,5. Emang sebagus itu guys. Bahkan tingginya antusias penonton ini, menurut Couplang Play, drama Anna bakal ada Extended Version (versi lanjutan). Versi lanjutannya akan dirilis bulan Agustus ini, namun tanggalnya belum diketahui. Jadi tunggu saja ya guys. 




Referensi

1) https://www.kompasiana.com/sripu/62c4f0fc297d686378062a72/the-second-anna-drama-psikologi-thriller-yang-menegangkan-dan-penuh-pembelajaran#section3

2) https://korea.zigi.id/penjelasan-ending-drama-anna-cerita-lee-yu-mi-bakal-dilanjutkan-10886

3) https://www.bobobox.co.id/blog/apa-itu-ripley-syndrome/

4) https://www.republika.co.id/berita/qiufzr366/sabda-rasulullah-kebohongan-menggiring-ke-keburukan

5) https://asianwiki.com/Anna_(Korean_Drama)



yuanayu
Housewife, former journalist, content writer | blogger lifestyle my Instagram @yuanayu.uuu

Related Posts

12 komentar

  1. Wih keren bgt mb ulasanny...aku jg nntn anna ini mb,tp ga slesai hehe...krn ak merasa lelah gt ngikutin stiap episodeny yg penuh kebohongan,wkwk, semengena itu ya dampak kebohongan anna ini ke aku😆😅

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku malah kalo g selesai bikin overthinking kak wkwkwk soalnya tegang banget pas dia lagi bohong

      Hapus
  2. Drakor tpi judulnya Anna yaa mbak? 😅 Kok gada soundtrack-nya kaya gimana jadinya drakornya yaa 😅

    BalasHapus
  3. Judulnya simple banget, tapi kalo baca sinopsisnya jadi penasaran nih, kayanya ga sesimple judulnya ya

    BalasHapus
  4. Lagi booming banget kan ini aku nonton tapii hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kak aku juga nyempetin padahal susah bgt cari slot buat nge drakor skrang ini wkwkkw

      Hapus
  5. Oh lagi booming ya mba...siaaap meluncur nih

    BalasHapus
  6. Dramanya bagus ya mba. Mari kita tunggu versi panjangnya jadi seperti apa.

    BalasHapus
  7. Kayaknya nonton drakor itu seru dan heboh banget ya mba. Hihi. Aku belum pernah nonton drakor, duhhhhh...parah ya... he

    BalasHapus
  8. Keluarga is number one yah, penguat karakter anak.. banyak ilmu yang bisa didapat nih dari film ini

    BalasHapus

Posting Komentar