Apa yang kamu pikirkan ketika melihat content creator, seperti Atta Halilintar, Ria Ricis, Ria SW, Fadil Jadi hingga Tasya Farasya? Apakah soal kerja kerasnya atau sekadar keberuntungan? Tentu saja kesuksesan mereka butuh kerja keras dan keberuntungan.
Lantas, apakah dua faktor itu yang bisa membuat awet hingga sekarang? Tentu tidak! Ada satu faktor lagi yang membuat mereka dapat menggapai puncak kesuksesan. Apa itu? Yakni management alias perencanaan alias pengaturan dan sebagainya. Yang paling jelas adalah manajemen konten. Di mana para kreator sukses ini memiliki konsistensi untuk terus membuat konten.
Konten-konten itu terus diproduksi secara terus-menerus kendati sedang badmood, batuk-pilek, hujan badai hehehe. Padahal, jika dipikir-pikir pasti capek kan? Belum lagi jika ide sedang buntu. Ya tentu ada rasa capek dan stuck dong. Nah, bagaimana agar tetap konsisten berkarya? Tentu, dengan content plan. Tidak hanya creator YouTuber, Selebgram dan Tiktoker yang sukses lewat content plan. Semua orang juga harus memilikinya tidak terkecuali blogger.
Apa itu Content Plan?
Content plan adalah perencanaan konten yang bakal dibuat ke depan untuk jangka waktu tertentu dan berkala. Bisa jadi content plan dibuat setiap minggu atau per bulan dengan goals satu hingga beberapa tahun kemudian.
Saat mengikuti kelas blogspedia tentang content plan, saya teringat dengan pelatih ketika mahasiswa dulu. Pelatihan itu terkait perencanaan hidup beberapa tahun ke depan. Goals apa yang diharapkan? Do to list apa yang harus dilakukan dan dicapai pada setiap bulan, minggu hingga hari.
Nah, perencanaan konten pada blog ini pun memiliki irisan yang sama dengan perencanaan hidup. Sama-sama merencanakan langkah-langkah yang harus diambil agar tujuan ke depan tercapai.
Manfaat Content Plan
Lantas, kenapa blogger membutuhkan content plan? Tentu content plan memiliki banyak manfaat bagi blogger, salah satunya mengatasi stuck ide. Nah lho! pasti kamu enggan pembaca kecewa dong, sebab tulisan yang ditungu-tunggu belum terbit. Oleh karena itu, content plan menjadi makanan wajib bagi blogger profesional. Nah, apa sajakah manfaat content plan? Berikut ada beberapa manfaat content plan bagi blogger.
1. Target Pencapaian
Content plan bagi blogger dapat digunakan sebagai "mata angin" agar target tertentu tercapai. Selain itu, blog dapat berkembang dengan baik dengan content plan. Yakni, blogger dapat melakukan evaluasi blog dengan melihat apakah target konten terpenuhi atau tidak.
2. Konsisten Posting
Kinerja blogger bakal dipertanyakan jika tidak konsisten dalam memposting tulisan. Misalnya, bulan Januari memposting tiga tulisan, namun satu bulan berikutnya tidak menulis sama sekali. Tentu, ini menjadi perkara dong. Pasti muncul pertanyaan dibenak pembaca soal profesionalitas diri sebagai blogger.
Jadi blogger kok jarang posting artikel.
Jleb banget bukan mulut netizen? Hahaha.. eits! Skip-skip... Maksudnya, apabila sudah memiliki target, maka konsisten posting menjadi bagian penting bagi blogger. Konsisten posting artikel bakal mudah dilakukan dengan perencanaan konten yang baik.
3. Mengatasi Stuck Ide
Kendati menulis adalah kebiasaan, ada saja suasana jenuh dan berakhir dengan stuck ide. Content plan dapat mengatasi stuck ide ini. Pasalnya, sudah jauh-jauh hari mempersiapkan konten dan tinggal mengeksekusinya sesuai jadwal. Mudah bukan?
Bayangkan kamu sudah memiliki target tahunan, kemudian bulanan dan jadwal harian. Apa bisa kamu mengalami stuck ide? Maka tidak ada alasan stuck ide kecuali malas ya hehehe
4. Menyeimbangkan Label
Blogger dengan banyak label memiliki tantangan tersendiri. Terlebih, biasanya blogger dengan niche lifestyle alias gado-gado. Pasti, persebaran artikel pada label tidak merata. Untuk itu, content plan memudahkan blogger meratakan "distribusi" artikel pada label.
5. Waktu Menulis Lebih Singkat
Dengan adanya content plan, blogger dapat menulis artikel dengan lebih cepat. Pasalnya, ide sudah dituangkan dalam perencanaan konten. Blogger tidak butuh waktu berjam-jam di depan laptop hanya untuk menulis satu artikel. Terlebih, blogger yang memiliki kesibukan yang cukup padat. Pasti, content plan sangat membantu.
6. Tulisan Terarah
Selain dapat mempersingkat penulisan, content plan juga dapat memberikan batas koridor tulisan. Sebab, perencanaan konten yang matang dengan outline pembahasan yang cukup lengkap bakal mememberikan tulisan yang jelas, terstruktur dan teratur.
Cara Blogger Sukses Lewat Content Plan
Ada beberapa opsi untuk membuat content plan. Diantaranya adalah manual, printable dan digital. Cara membuat content plan secara manual yakni dengan menulisnua di buku atau kertas.
Sedangkan, printable adalah membuat content plan dengan cara mengunduh templatenya di internet atau mendesainnya sendiri lewat beberapa aplikasi. Misalnya, Pict art, Coreldraw dan Canva.
Sementara, membuat content plan digital lebih mudah. Yakni, dapat menggunakan Microsoft Excel untuk menulisnya.
Perencanaan Tahunan
Setelah menentukan metode pembuatan content plan, langkah berikutnya adalah menentukan years blog plan alias perencanaan tahunan pada blog. Isi ya perihal goals alias target pencapaian untuk blog seperti apa. Misalnya, traffic yang ingin dicapai, target DA/ PA, income dari ngeblog dan sebagainya. Seperti, target tahunan milik saya berikut ini.
Perencanaan Bulanan
Jika memiliki perencanaan tahunan, maka coba dibedah satu persatu dibagi dalam perencanaan bulanan. Maksudnya, jika memiliki target 100 artikel pada tahun 2023. Maka, dalam perencanaan bulanan harus ditulis setiap bulan dapat memposting sekitar 8 artikel.
Perencanaan Mingguan
Kemudian, saya membagi monthly content plan ini menjadi to do list mingguan. Dengan contoh yang sama, yakni 8 artikel dibagi menjadikan empat minggu. Maka, setiap minggu dapat mengerjakan 2 artikel. Berikut weekly blog plan yang saya buat.
Perencanaan Harian
Alias daily blog plan dapat dilakukan dengan menulis jadwal dan rencana artikel yang ingin dibuat. Bahkan, menentukan outline artikel pun akan lebih baik dilakukan. Artinya, sebuah artikel sudah memiliki garis kerangka tulisan dengan jelas. Blogger tinggal mengeksekusinya sesuai schedule yang ada.
Content plan dapat membantu kinerja blogger. Terutama, saya sebagai blogger pendatang baru. Saya harus lebih banyak belajar bahwa jadi blogger profesional bukan hal mudah. Tentu, saya awali dengan percaya bahwa blogger sukses bisa lewat content plan.
Posting Komentar
Posting Komentar