Sebuah video menunjukkan seorang ibu bercerita pengalamannya menyusui viral di media sosial. Video itu mendapat 1.260 disukai dan 120 komentar. Ibu tersebut bercerita, tiga giginya patah dan satu copot saat menyusui anak pertama dan kedua.
Sementara itu, ia juga merasakan linu-linu pada tulang, rambut rontok hingga mata minus yang semakin bertambah. Usut punya usut, ia mengalami osteopenia alias penurunan kepadatan tulang.
Kalsium Penting Bagi Ibu Menyusui
Osteopenia inilah pintu gerbang menuju osteoporosis atau pengeroposan tulang. Kondisi ini disebabkan meningkatnya kebutuhan kalsium bayi yang diambil dari tulang ibu. Sementara itu, bila tidak diimbangi dengan kecupan kalsium pada ibu akan menyebabkan kekurangan nutrisi.
Sontak, saya terkejut menyaksikan video tersebut. Saya baru menyadari bahwa kalsium adalah nutrisi yang penting bagi ibu menyusui. Saya menjadi khawatir, apakah hal demikian juga saya alami? Pasalnya, saya pun kerap merasakan linu-linu pada tulang usai bangun tidur. Terkadang, lutut terasa ngiluh saat berjalan. Bahkan, saya mengalami kerontokan rambut yang cukup parah.
Bukankah kerontokan disebabkan hormon yang berubah setelah melahirkan? Memang benar, akan tetapi, kalsium juga memiliki pengaruh kuat dalam menjaga pertumbuhan dan kesehatan rambut.
Sementara, penurunan kepadatan tulang ini tidak memiliki gejala. Namun, langsung memberikan pengaruh dan perubahan pada tubuh. Osteopenia ini dapat diketahui hanya dari pemeriksaan atau tes kepadatan tulang.
Makanan Kaya Kalsium
Kalsium membawa pengaruh besar untuk menunjang kesehatan ibu menyusui. Tidak hanya tulang, melainkan organ lainnya dalam tubuh. Menurut berbagai sumber, ibu menyusui membutuhkan sekitar 1.000-1.400 miligram kalsium setiap hari untuk menjaga kesehatan tulang. Sementara itu, nutrisi kalsium ini dapat diperoleh dari asupan makanan sehari-hari.
Ada banyak jenis makanan yang memiliki kandungan kalsium selain susu. Makanan ini dapat ditemukan di sekitar kita. Seperti, sayuran berdaun hijau gelap, yakni bayam, brokoli, dan pak choy. Ikan sarden kaleng juga dapat menjadi alternatif sumber kalsium.
Kemudian, tahu, kacang-kacangan seperti almond, kacang kedelai dan tortilla jagung. Selain itu, juga ada jus jeruk, sereal, hingga biskuit dan roti. Ada pula produk turunan susu, seperti yogurt, keju dan es krim.
Setelah mengetahui video tersebut, saya dan suami bergegas ke toko swalayan. Tak berpikir panjang saya pun mengambil keju Kraft Quick Melt. Olahan susu ini memiliki kandungan kalsium yang tinggi. Dengan berbagai manfaat, seperti menjaga kekuatan dan kesehatan tulang, kesehatan gigi, menyehatkan saluran pencernaan, mengontrol tekanan darah dan mencegah hipertensi hingga menurunkan resiko penyakit jantung.
Tentu menjadi sasaran empuk ibu menyusui, bukan? Bagaimana tidak? Keju Kraft Quick Melt terbuat dari asli keju. Kenapa? Dapat dilihat dari komposisi bahannya pada kemasan. Disebutkan bahwa keju cedar sebagai bahan baku di awal komposisi setelah air. Tentu, keju Kraft Quick Melt tidak kaleng-kaleng bukan? Kandungan kalsium pada keju Kraft Quick Melt juga cukup tinggi. Yakni, mengandung 15 persen mineral kalsium.
Bola-Bola Pisang Keju Kraft Quick Melt
Keju Kraft Quick Melt mudah ditemukan dan dikonsumsi. Bahkan sekadar dicemilin pun enak, apalagi jika diolah menjadi berbagai masakan dengan cara digoreng, dipanggang atau dikukus.
Selain itu, Keju Kraft Quick Melt memiliki beberapa keunggulan, yakni cepat meleleh hanya dalam 3 menit dan bertekstur sempurna. Artinya, lelehannya sempurna tidak terlalu cair atau encer. Selain itu, memiliki rasa lezat dan gurih keju yang khas.
Berhubung si kecil sedang tidur, saya dan suami membuat olahan simple anti gagal dari KRAFT Quick Melt dengan berbagai bahan yang tersedia di rumah. Kebetulan, ibu mertua membeli pisang yang sudah masak cukup banyak di rumah.
Memang, saya dan suami terbiasa memasak bersama. Alasannya, rutinitas ini menjadi sarana bonding di antara kami yang menjalani hubungan jarak jauh. Kegiatan memasak ini dapat mempererat hubungan dengan pasangan, saling memahami dan menciptakan kehangatan di dalam keluarga. Nah, untuk pasangan yang sudah menikah namun long distance relationship (LDR) bisa dicoba nih.
Lantas, bagaimana cara membuat bola-bola pisang isi keju Kraft Quick Melt? Berikut bahan-bahan dan cara pembuatannya.
Bahan:
- Keju Kraft Quick Melt yang dipotong dadu
- 6 Buah pisang, jenis pisang sesuai selera
- Telur
-Tepung roti/ panir
- Coklat (optional)
Cara membuat:
1. Kukus 6 buah pisang. Jika pisang sudah matang, lunakkan menggunakan garpu atau sendok.
2. Ambil satu sendok makan adonan pisang. Bentuk pipih menggunakan tangan yang sudah diolesi minyak. Kemudian letakkan keju di tengah-tengah adonan. Bentuk bulat seperti bola bekel.
3. Ambil telur dan pecahkan ke dalam wadah, kemudian kocok hingga kuning dan putih telur tercampur.
4. Celupkan bola-bola pisang ke dalam telur dan gulingkan ke dalam tepung panir.
5. Kemudian, goreng hingga berwarna golden brown. Di tahap ini, bola-bola pisang isi keju Kraft Quick Melt sudah bisa disantap. Akan tetapi untuk mempercantik tampilan dan rasa lakukan step akhir ini.
6. Celupkan ke dalam coklat yang sudah dilelehkan.
Nah bola-bola pisang isi keju Kraft Quick Melt siap nikmati. Mudah bukan? Jika dimakan terasa manis dan asin yang pas menjadi satu. Teksturnya krispi di luar, lembut dan lumer kejunya di dalam. Hmmmm bisa dibayangkan bukan? Selain itu, juga cocok dinikmati kapanpun dengan siapapun. Apalagi, untuk kumpul bersama keluarga. Yuk dicoba, dijamin anti gagal deh!
Referensi
1) https://hellosehat.com/muskuloskeletal/tulang-sendi-lainnya/osteopenia/?amp=1
2) https://www.haibunda.com/menyusui/20200619185235-54-147238/benarkah-menyusui-bisa-sebabkan-osteoporosis-pada-ibu-ini-penjelasannya-bunda
3) https://www.google.com/amp/s/www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210602154022-260-649537/5-efek-samping-kekurangan-kalsium/amp
Uwaaaa... bola bola pisang. Jd pengen nyobain resepnyaaaa
BalasHapusGas dah mom hahah
Hapus